Komisi Sekuritas AS (U.S. SEC) telah menetapkan batas akhir Akhir Juli bagi para penerbit ETF Solana spot untuk mengubah dan menyerahkan ulang dokumen pengajuan mereka (S‑1). Langkah ini memperjelas jalur menuju kemungkinan persetujuan sebelum tenggat resmi pada 10 Oktober
🗓️ Strategi Mempercepat Persetujuan
Penerbit ETF sekarang didesak untuk mencantumkan secara lengkap mekanisme in-kind creation/redemption dan opsi staking dalam dokumen mereka CoinDesk.
SEC tampak ingin mempercepat proses—mungkin memangkas jeda dari reguler ~240 hari menjadi hanya 75 hari—terutama setelah peluncuran REX‑Osprey Sol + Staking ETF (SSK) minggu lalu
🔁 Apa Dampak Pengajuan Ulang Ini?
-
Peluang Akses Lebih Cepat
Jika dokumen ulang disertakan tepat waktu, kemungkinan ETF Solana spot akan disetujui sebelum Oktober, melengkapi peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum. Dominasi Solana sebagai Aset Spot Ketiga
Dengan persetujuan ini, Solana kemungkinan menjadi spot crypto ketiga yang memperoleh izin SEC, setelah Bitcoin dan Ether AInvest+4CoinDesk+4Blockchair+4Reddit+2Crypto Briefing+2Yahoo Finance+2.-
Tekanan untuk Disahkannya ETF Spot RWA
Situasi ini menambah tekanan agar SEC juga bersikap cepat terhadap pengajuan ETF berbasis XRP, Dogecoin, Litecoin masih dalam antrian. Pergeseran Regulasi EMAKE Pro‑Crypto
Terbitnya ETF REX‑Osprey SSK memaksa SEC untuk menyesuaikan pendekatan regulatornya, terutama tentang pengungkapan custodian dan risiko, mencerminkan perubahan signifikan dalam strategi mereka
✅ Ringkasan news
| Topik | Detail Singkat |
|---|---|
| Deadline Pengajuan | Akhir Juli – pengajuan ulang S‑1 ETF Solana |
| Tujuan SEC | Mempercepat persetujuan sebelum 10 Oktober |
| Pengaruh Dokumen Ulang | Menyertakan staking & in-kind redemption dapat mempercepat |
| Posisi Solana | Kandidat ketiga setelah BTC & ETH |
| Dampak pada Pasar | Tekanan agar SEC juga meloloskan ETF lain seperti XRP, DOGE, LTC |