Makro ekonomi amerika

DATA EKONOMI 

IndikatorKondisi/Perkiraan SekarangCatatan Penting / Risiko
Pertumbuhan GDP (Riil)Pertumbuhan melambat; diperkirakan sekitar ~1,4-1,6% untuk 2025.Perlambatan ini karena kombinasi dari suku bunga tinggi, dampak tarif perdagangan, dan biaya pinjaman mahal.
Inflasi / Core InflationMasih di atas target jangka panjang Fed (~2%). Angka inti (core PCE / core CPI) berada di kisaran **~3%**an.Ada tekanan dari kenaikan harga energi, gangguan rantai pasokan, tarif perdagangan. Jika inflasi tetap keras, bisa menghambat pelonggaran moneter.
Tenaga Kerja / PengangguranPasar kerja mulai menunjukkan perlambatan. Pengangguran berada di kisaran 4,2-4,6% dalam beberapa perkiraan. Penurunan kecepatan hiring & investasi karena suku bunga dan ketidakpastian ekonomi bisa mendorong kenaikan pengangguran.
Kebijakan MoneterFed sudah mulai melakukan pemotongan suku bunga (rate cut) sebesar 25 bps. The Economic Times+2The Guardian+2 Proyeksi dot-plot Fed menunjukkan kemungkinan beberapa rate cut lagi di sisa 2025. Meski rate cut, Fed tetap hati-hati agar inflasi tidak kembali melonjak. Kenaikan harga energi atau tarif bisa merusak efek pelonggaran.
Perdagangan & TarifTarif impor & ekspor, terutama terhadap China & beberapa negara lain, masih menjadi beban. Kebijakan perdagangan tetap penuh ketidakpastian.Tarif bisa menekan konsumsi rumah tangga lewat kenaikan harga barang impor; investasi juga bisa ditunda karena ketidakpastian regulasi perdagangan/ tarif.

Situasi Geopolitik Global & Dampaknya ke AS

Beberapa isu geopolitik utama dan bagaimana mereka mempengaruhi ekonomi AS / pasar secara lebih luas:

Isu Dampak Implikasi untuk Pengambilan Keputusan Investor / Risiko
Hubungan AS-China Ketegangan di ranah perdagangan, teknologi (ekspor chip, kontrol ekspor), dan keamanan (Taiwan, militer di Laut China Selatan).  Gangguan rantai pasokan, tarif bisa tetap tinggi → biaya impor naik; perusahaan multinasional harus diversifikasi. Investor di sektor teknologi perlu mempertimbangkan risiko regulasi dan supply chain.
Persaingan Global & Fragmentasi Ekonomi Makin banyak negara mempertimbangkan diversifikasi rantai pasokan, “China+1”, pembentukan aliansi regional ekonomi / alternatif finansial.  Perusahaan eksportir & investor EM bisa mendapat peluang jika menjadi alternatif dalam rantai pasokan. Namun, risiko disrupsi besar tetap ada.
Krisis Energi & Iklim Keamanan energi jadi perhatian utama; perubahan iklim & kebijakan transisi energi akan mempengaruhi biaya & investasi.  Sektor energi (baik tradisional maupun terbarukan) akan berada di bawah sorotan; investor perlu perhatikan regulasi, subsidi, dan risiko ketidakpastian kebijakan iklim.
Konflik Militer / Ketegangan Regional Perang di Ukraina & Konflik Timur Tengah terus memberi tekanan geopolitik. Risiko terhadap keamanan pasokan energi, harga komoditas, dan stabilitas regional.  Harga minyak & gas bisa naik secara tiba-tiba; investor harus siap terhadap volatilitas. Safe haven seperti emas mungkin mendapat respon positif.
Keamanan Siber & Infrastruktur Ancaman serangan siber, gangguan pada infrastruktur penting (energi, telekomunikasi).  Perusahaan di sektor kritikal harus meningkatkan keamanan; investor mungkin akan mem-prime saham di sektor keamanan siber. Risiko operasional dan reputasi bisa meningkat.
Penggunaan Instrumen Ekonomi sebagai Alat Politik Tarik menarik tarif, sanksi, kontrol ekspor, tekanan pada sistem pembayaran internasional (dolar, SWIFT) sebagai alat diplomasi / geopolitik.  Bisa muncul “fragmentasi finansial” / sistem pembayaran alternatif; negara & perusahaan yang terlalu bergantung pada sistem AS bisa terekspos jika sanksi atau kontrol berubah.

Report abuse Learn more